coment ya kalau ada yg salah ini wabsite punya saya dan saya baru belajar

Pages

Dinsdag 19 November 2013

kapal canggih aslibuatan indonesia

JAKARTA - Komando Armada RI Kawasan Barat saat ini diperkuat 4 KRI jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) setelah diresmikan kapal baru-baru ini. KRI Sembilang-850 telah menambah kekuatan Unsur KRI yang dioperasikan jenis kapal cepat rudal (KCR) produksi dalam negeri menjadi 4 unsur KRI. Kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal mulai memperkuat jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat dalam tugas–tugas operasi pengamanan laut Diawali dengan masuknya KCR-40 pada bulan April 2011 dengan nama KRI Clurit-641 dan pada bulan Februari tahun 2012 kembali diperkuat kapal perang jenis yang sama KRI Kujang-642. Kapal perang tersebut merupakan kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula. Kapal perang KCR-40 KRI Clurit yang sehari-hari dibawah pembinaan satuan kapal cepat (Satkat) memiliki daya tembak/hancur yang besar karena dilengkapi persenjataan Rudal C-705. Kelebihan kapal perang ini dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih berupa Sensor Weapon Control (Sewaco), meriam caliber 30 mm 6 laras sebagai Close in Weapon System (CIWS), dan meriam anjungan 2 unit kaliber 20 mm. KCR-02 Tiga kapal cepat Rudal (KCR) -40 produski dalam negeri saat manuver dalam latihan di perairan Kepulasuan Riau. Selanjutnya pada bulan Januari 2013, Komando Armada RI Kawasan Barat diperkuat kapal jenis KCR-40 dengan nama KRI Baladau-643 . Kapal dengan teknologi tinggi itu memiliki spesifikasi panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistem propulasi Fixed propeller 5 daun serta mampu berlayar dengan kecepatan 30 knot. Tiga kapal perang jenis KCR-40 tersebut telah dilibatkan dalam kegiatan operasi keamanan laut diwilayah perairan yang menjadi tanggung jawab Komando Armada RI kawasan Barat khususnya di perairan perbatasan dengan negara tetangga . KRI yang diproduski Mitra kerja di Batam ini saat tidak terlibat operasi berada di pangkalan TNI AL Mentigi Tanjung Uban. Dalam kegiatan operasi yang digelar Komando Armada RI Kawasan Barat kapal perang jenis KCR-40 tersebut pernah dilibatkan dalam kegiatan operasi keamanan laut di perairan Selat Malaka dan perairan selat Singapura. Dalam kegiatan operasi kapal perang jenis KCR ini dalam kegiatan operasi dibawah Komando pelaksnanan Operasional Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI kawasan Barat. Diantaranya dilibatkan dalam operasi Arung Pari dan Taring Pari serta patroli terkoordinasi di perairan Selat Malaka dengan kapal perang Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) , di perairan Selat Singapura dengan kapal perang Republik Singapura Navy (RSN) di wilayah perairan masing-masing negara. Selain itu dalam kegiatan latihan pernah dilibatkan dalam berbagai latihan seperti latihan terpadu tahun 2011 dan 2012 yang dilaksnakan Komando Armada RI kawasan Barat bersama dengan unsur kapal perang jenis parchim, penyapu ranjau dan kapal angkut jenis Froch serta Fast Patrol Boat (FPB) 57. Selain itu pernah dilibatkan dalam latihan Gabungan TNI beberapa waktu yang lalu. Dinas Penerangan Koarmabar dalam pers rilisnya, menyatakan, dengan betambahnya kekuatan TNI AL jenis PC-43 KRI Sembilang-850 yang diresmikan minggu lalu telah menambah kekuatan kapal perang baru produski dalam negeri yang dioperasikan oleh jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat Secara kapal-kapal perang TN AL produski dalam negeri yang dioperasikan oleh Komando Armada RI Kawaswan Barat diantaranya termasuk jenis FPB-57 KRI Barakuda-633 dan KRI Lemadang-632 PT PAL Surabaya

TNI Angkatan Laut hari ini akan tampil lebih disegani di lautan dunia. Korps Baju Putih itu akan diperkuat kapal patroli cepat rudal trimaran bernama KRI Klewang.
Pembuatan kapal ini memang sengaja dirahasiakan karena menurut Andi Luqman, Contract Manager, PT Lundin Banyuwangi KRI Klewang adalah kapal siluman yang memiliki anti deteksi radar. Kapal perang yang memiliki panjang 63 meter ini merupakan kapal perang paling canggih dari semua jenis kapal perang yang dikembangkan di Asia Tenggara.
Klewang

Bentuk lambung yang radikal sengaja digunakan untuk memungkinkan kapal ini dapat menembus gelombang sehingga dapat meningkatkan stabilitas, Kapal ini dibangun dengan menggunakan material komposit serat karbon yang memanfaatkan vacuum infusion process dan resin vinylester sehingga lebih ramah biaya operasional dan pemeliharaan.
Trimaran yang menjadi model dari KRI Klewang sendiri berasal dari kepulauan Pasifik dan merupakan jenis kapal multihull atau berlambung lebih dari satu. Bagian kapal terdiri dari lambung utama yang disebut VAKA dan dua lambung kecil atau cadik yang menempel di kanan dan kiri lambung utama yang disebut AMAS.
Jadi memang desain kapal perang Trimaran diambil dari perahu bercadik yang banyak dijumpai di kepulauan Pasifik karena kapal perang konvensional selalu berlambung tunggal atau monohull dan sulit bermanuver di perairan dangkal dan mudah tenggelam.
Kelebihannya kapal multihull antara lain mampu berlayar di laut dangkal, mempunyai kecepatan lebih kencang daripada kapal sejenis yang memakai satu lambung. Lebih ringan, stabil dan tentunya susah untuk tenggelam.
Namun bukannya tanpa cela, model trimaran memerlukan dok yang lebih lebar dengan adanya cadik di kanan dan kiri lambung utama, kecuali cadik tersebut bisa dilipat. Saat bermanuver seperti berbelok, kapal jenis trimaran juga memerlukan ruang yang lebih luas daripada kapal perang konvensional dan juga lambung utama yang lebih kecil yang tentu saja menyusutkan penempatan kabin di dalamnya.
KRI Klewang akan menjadi Littoral Combat Ship (LCS) pertama milik Indonesia. Walau bukan yang pertama di dunia dalam pembuatan kapal perang bermodel desain trimaran, KRI Klewang merupakan satu-satunya kapal perang berbahan komposit serat karbon di Dunia. Pemilihan serat karbon memiliki kelebihan lebih sulit dideteksi
Selain itu, dengan menggunakan komposit serat karbon diharapkan kapal perang berpeluru kendali milik Indonesia mampu memiliki manuver di atas air yang mumpuni, stabil, lincah, ringan namun kuat karena kekuatan serat karbon diyakini memiliki kekuatan 20 kali lebih kuat dibanding baja.
PT. Lundin mendapatkan kontrak pembuatan satu unit kapal perang siluman dari TNI AL pada 2009. Kontrak ini merupakan tindaklanjut dari program riset dan pengembangan yang dilakukan PT. Lundin dan TNI AL pada 2007. Konstruksi kapal mulai dibangun pada 2010 dan dilakukan secara rahasia terkait rancangan dan metode konstruksi kapal.

2. kapal induk
Saat ini PT PAL Surabaya juga sudah membuat prototype kapal induk kecil yang bisa memuat 6 helikopter, juga sudah membuat blueprint yang untuk pesawat jet tempur.

kapal induk

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking