Mulai dari meriam pertama buatan China, Meriam monster dari
kekaisaran turki sampai bom nuklir, berikut adalah senjata yang
sebenarnya lebih dari cukup untuk digunakan membunuh monster yang pernah
diciptakan manusia dalam sejarah.
10. Meriam Tangan Bangsa Cina
Meski mereka tidak sadar pernah memiliki yang terbesar, bangsa cina
terbukti benar-benar menjadi pembuat yang pertama. Dengan berbagai
alasan, pada akhirnya mereka berhenti menggunakannya, terutama karena
disamping musuh mereka yg ketakutan, mereka seringkali malah kadang
meledakkan diri mereka sendiri.
Chinese Hand Cannon – Bronze Firearm, Yuan Dynasty (1271-1368 ad).
Bangsa Eropa sungguh-sungguh mengambil ide dari silinder metal yang
tebal, pasokan mesiu, dan kejutan nakal untuk menembakkannya ke pihak
yang tidak mereka sukai. Awal meriam-meriam pertama mereka adalah
mortir-mortir sederhana sebongkah besi berbentuk lonceng (karena pembuat
lonceng adalah pembuat meriam pertama). Mereka juga seringkali
meledakkan dirinya sendiri, tapi tidak seperti bangsa china, mereka cuek
saja, yang penting hasilnya setimpal, dan selama masih ada yang mau
menyulut sumbunya.
9. Senjata Pertama yang Benar-Benar Super
Senjata pertama yang benar-benar super digunakan manusia adalah
Bombard dari bangsa Turki Agung, yang juga dijuluki Dardanelles Gun,
senjata kerajaan, meriam bangsa Hongaria.
Dibuat tahun 1453 di Hongaria dan digunakan bangsa Turki untuk
merebut konstantinopel, mereka membuat shock pembuatnya dengan tidak
disangka melakukan apa yg mereka telah rencanakan mengirim 1500 pound
bola granit ke siapa saja dimana moncong meriam ini diarahkan.
8. Monster Sombong Milik Tsar
Tidak pernah ingin dikalahkan, bangsa rusia menyombongkan dirinya
dengan apa yg disebut pemusnah pasti musuh. Diam-diam dirakit tahun
1585, meriam Tsar sebuah monster dengan mulut lebarnya didesain untuk
melontarkan 800 pound peluru ke musuh mereka. Tsar ini sendiri tidak
pernah menembakkan peluru meriam, tapi tidak pernah menghentikan militer
rusia untuk membangga-banggakan betapa besarnya senjata ini hingga
orang-orang bosan mendengarnya.
Meriam raksasa lainnya Mons Meg buatan tahun 1449, saat ini ditempatkan di kastil Edinburgh, Skotlandia.
7. Trench Horror Upgrade
Dikatakan perang dunia pertama adalah benar-benar perang modern
pertama. Gas racun, tank-tank, pertempuran udara, senjata mesin –
sepertinya mereka dengan gembira berksperimen pada tahun-tahun horror
itu. Tapi tetap saja senjata-senjata klasik masih digunakan, silinder
metal tebal tua yang tetap standby, mesiu, dan kejutan nakal, tidak
pernah ketinggalan. Tapi sejak perang modern ini, meriam klasik
diupgrade menjadi lebih besar – sangat besar.
Ganjil rasanya moster pembunuh diberi nama dengan nama perempuan,
tapi engineer krup yg romantis melakukannya: Botol sampanye senjata
kaliber 17-inch, mereka membaptisnya dengan nama anak perempuan
boss-nya.
Big bertha, atau lebih tepat “
Fat Bertha”
mulai dimiliki militer Jerman, digunakan di Belgia di Liege, Namur, dan
Antwrep, dan juga digunakan di Maubeuge, Perancis dengan ukuran yang
benar-benar besar.
Tapi itu belum cukup. Betul bertha memiliki ukuran yg luar biasa,
tapi apa yang Jerman inginkan adalah sesuatu yg benar-benar menggetarkan
– terutama sejak Amerika yg sombong mulai memainkan perannya.
6. Long Max Mengikuti Big Bertha
Mencari sesuatu yg mereka bisa perkuat di front utara untuk membuat
mereka terlihat lebih besar, mereka melirik laut dan mulai melakukan ide
transplantasi daripada mengembangkannya. Supaya tidak ribet, Long Max
dibuat sebagai senjata untuk angkatan lautnya, terbesar yg Jerman pernah
miliki. Tidak lama, senjata ini digunakan di darat. Di medan
pertempuran senjata ini menunjukkan giginya dengan menembakkan 1600
pound peluru hingga jarak 30 mil.
Perbandingan senjata kaliber 30,5 cm/50 dan 38 cm/45
5. Senjata Terror Pertama
Ternyata itu saja belum cukup. Senjata ini masih hasil transplantasi
senjata di laut, dan kadang-kadang dijuluki senjata terror yang pertama.
Meski membutuhkan pemeliharaan ekstra dan tidak menghasilkan daya
destruktif besar, tapi tetap saja membuat takut, apalagi senjata ini
mampu mengirim pelornya hingga sejauh 80 mil.
4. Sejata Terbesar Yang Pernah Dibuat
Ini adalah moster buat Jerman – dipasang di kereta khusus, bunyinya
sangat keras sampai-sampai pada waktu yg bersamaan artileri biasa juga
ditembakkan untuk meredam gemuruh penembakannya.
Ketika perdamaian dibuat, orang-orang mulai sedikit “sopan” dan
bijaksana mengenai ukuran amunisi mereka. Hingga orang-orang Jerman
memutuskan untuk memukul genderang perangnya.
Tidak diragukan lagi, Gustav Schwere ini sangat impresif. Senjata ini
dimiliki angkatan laut Jerman, tapi tidak seperti lainnya yg
menakutkan, Shewere Gustav lebih-lebih dari seorang pembual yg
bergemuruh
Senjata pertama dinamai “gustav”, yang kedua “dora” .
Monster ini begitu besar hingga butuh 2500 prajurit untuk
menyiapkannya dan untuk mengangkutnya digunakan kereta dengan 25
rangkaian gerbong sepanjang hampir 1 mil. Tidak seperti yang versi
Paris, jangkauannya hanya 30 mil, tapi Jerman benar-benar puas
dengannya, apalagi monster ini sanggup melontarkan pelor seberat 1000,
2000, atau bahkan 3000 pound.
3. Supergun Centipede
Tidak hanya Jerman yg terobsesi dengan ukuran senjata. Bangsa Inggris
dan Amerika juga tidak mau ketinggalan. Sebelum perdamaian dilanggar
lagi, Jerman punya satu ide pamugkas, senjata yg benar-benar membuat
mereka benar-benar bisa menegakkan kepala mereka tinggi-tinggi di muka
bumi.
Yang membuat senjata v3 hochdruckpumpe (“high pressure pump”, atau
“centipede”) demikian menarik adalah bahwa ini bukan satu buah senjata
tapi kumpulan dari senjata-senjata yg lebih kecil yang dapat ditembakkan
dengan tepat dan akurat dengan cepat dan makin cepat. Merupakan bagian
dari paket keseluruhan victor weapon yang termasuk v1 buzz bomb dan v2
(misil balistik pertama), v3 secara permanen dipasang di benteng tangguh
di Perancis dimana akan menembakkan pelurunya hingga jarak lebih dari
100 mil, tepat di jantung kota london.
2. Supergun Yang Mampu Mencapai Stratosfer
Setelah perang itu segala sesuatunya menjadi dipikirkan baik-baik dan
bijaksana. Banyak pihak tidak lagi memikirkan ukuran senjata-senjata
mereka tapi sesuatu yg lebih efektif dan berdaya besar untuk memperkuat
artileri. Pada akhirnya muncullah era misil-misil yg banyak dibuat pada
masa itu. Amerika sendiri dengan desainer jeniusnya Gerald Bull
membangun Harp System, jauh lebih dari sekedar supergun karena didesain
untuk mencapai ujung lapisan stratosfer.
Seperti halnya di Krupps, Bull sangat menyukai senjatanya. Setelah
Harp melemah, Bull mencoba mencari pihak lain untuk menghidupkan kembali
idenya soal supergun sejati, suatu materpiece, sesuatu yg dunia akan
mengakuinya sebagai yang terbesar.
Proyek terhebatnya adalah Babylon Project, meski agak samar-samar,
Bull jelas akan melakukan apa yg Harp tidak bisa lakukan, Bull akan
membuat sesuatu yang bisa ditembakkan ke luar angkasa.
Setelah mengajukan proposal babylon-nya kesana kemari, akhirnya dia
memilih Timur Tengah, dimana seorang presiden di sana telah menulis cek
untuknya untuk membuat senjata terbesar di dunia.
1. Nuklir
Fatman; Bentuk bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki
Dalam sejarah perang, hanya dua senjata nuklir telah diledakkan
ofensif, baik menjelang akhir Perang Dunia II. Yang pertama diledakkan
pada pagi hari tanggal 6 Agustus 1945 ketika Amerika Serikat menjatuhkan
uranium senjata-jenis
perangkat yang diberi kode nama “
Little Boy” di kota Hiroshima di Jepang.
Yang kedua diledakkan tiga hari kemudian ketika Amerika Serikat
menjatuhkan ledakan jenis plutonium dengan perangkat kode bernama “
Fat Man”
di kota Nagasaki, Jepang. Kedua pemboman mengakibatkan kematian sekitar
200.000 orang luka, kebanyakan warga sipil di Jepang masih merasakan
akut yang berkelanjutan hingga kini. Senjata monster yang satu
ini masih menjadi subjek perdebatan populer di kalangan ilmiah dunia.